rajawalitujuhnews.com 25 Sep 2025 -Sebanyak 16 Rumah Warga Situbondo Rusak Akibat Gempa
Forkopimca Kecamatan Banyuputih turun ke rumah-rumah warga yang terdampak gempa di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih. Kamis (25/9/2025)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat sebanyak 16 rumah warga rusak akibat gempa bumi berkekuatan 5,7 skala righter. Kerusakan beragam mulai dari rusak ringan hingga rusak total, karena ada rumah warga yang roboh akibat gempa.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto mengaku, ia menerjunkan tim pusat pengendalian operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo. Untuk melakukan pengecekan di kawasan Kecamatan Banyuputih, lokasi terdekat dengan titik gempa yakni di kawasan Taman Nasional Baluran.
“Kami terjunkan tim Pusdalops untuk mendata rumah warga yang mengalami kerusakan. Untuk sementara waktu masih ada 16 rumah yang berhasil kami data di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih. Jumlah ini kemungkinan bertambah karena perumahan di kawasan Hutan Baluran belum di data,” ucap Sruwi Hartanto, Kamis (25/9/2025).
Di informasikan RRI sebelumnya, Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi atau BMKG melaporkan bahwa pusat gempa berkekuatan 5,7 skala righter tersebut berada di 46 kilometer timur laut Banyuwangi, Jawa Timur, dengan kedalaman 12 kilometer. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
“Rumah warga yang berada di Labuhan Merak, kawasan Taman Nasional Baluran, masih di lakukan pendataan. Perumahan warga di Merak ini paling dekat dengan pusat gempa,” bebernya.
BPBD malam ini mengirim bantuan darurat untuk memenuhi kebutuhan awal warga terdampak gempa. Karena Wakil Bupati Ulfiyah bersama dengan Sekda Wawan Setiawan akan turun langsung melihat kondisi rumah warga terdampak gempa sekaligus menyalurkan bantuan.
“Jumat besok wakil bupati dan pak sekda mau ke lokasi terdampak gempa untuk mengirimkan bantuan. Jadi untuk bantuan malam ini bersifat awal saja,” bebernya.