
Sampit (Kalteng), rajawalitujuhnews.com – Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Camat Baamang, Sufiansyah, turun langsung memimpin persiapan di Stadion Mini 29 November Sampit, Sabtu (19/09/2025).
Stadion Mini tersebut memang strategis untuk yang lokasi utama kegiatan yang akan digelar pada 27 September 2025 mendatang.
Sebagai tuan rumah sekaligus Ketua Umum Panitia MTQ ke-56, Sufiansyah tidak hanya memimpin dari balik meja, tetapi juga terjun ke lapangan bersama jajaran dan masyarakat. Mereka membersihkan area stadion dengan menertibkan sampah plastik dan daun kering, menurunkan baliho yang sudah tidak layak, serta menebas rumput-rumput tinggi yang menutupi area kegiatan.
“Persiapan ini kami lakukan agar penyelenggaraan MTQ berjalan sukses dan lancar. Baamang dipercaya menjadi tuan rumah, maka sudah menjadi tanggung jawab kami untuk memastikan lokasi kegiatan benar-benar siap,” ujar Sufiansyah.
Selain aspek kebersihan, panitia juga melakukan pengecekan sarana pendukung lain, seperti akses jalan, fasilitas penerangan, serta ruang-ruang yang akan digunakan untuk lomba cabang MTQ. Semua ini dilakukan agar para peserta dari berbagai kecamatan dapat merasa nyaman selama mengikuti ajang tahunan yang sarat nilai religius dan budaya Islam tersebut.
Sufiansyah berharap, upaya gotong royong yang dilakukan dapat menciptakan kesan positif, baik bagi peserta maupun masyarakat yang hadir dalam pembukaan maupun rangkaian acara MTQ. “Kami ingin MTQ ke-56 ini menjadi momentum mempererat silaturahmi, sekaligus meningkatkan semangat membaca dan mengamalkan Al-Qur’an di tengah masyarakat,” kata mantan Camat Pulau Hanaut ini.
MTQ bukan hanya sekadar perlombaan membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga wadah untuk memperkuat iman serta membangun generasi Qur’ani di Kotim. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan ajang ini mampu melahirkan qari dan qariah terbaik sekaligus memperkokoh nilai religius di tengah masyarakat.
Camat Baamang Sufiansyah menambahkan, suksesnya MTQ ke-56 ini akan menjadi kebanggaan bersama. “Kami berharap, MTQ ini bukan hanya meriah dalam penyelenggaraan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam, terutama dalam menumbuhkan kecintaan masyarakat pada Al-Qur’an,” pungkasnya. (Eman Supriyadi)






