Scroll untuk baca artikel
Biru-dan-Merah-Geometris-Tebal-Berita-Terkini-Kabar-Ekonomi-Video-Seluler
Example floating
Example floating
Biru-dan-Emas-Modern-Tabligh-Akbar-Isra-Miraj-Banner-468-x-200-mm
News Kalteng

Pelabuhan Ketapang Ditutup Sementara Akibat Cuaca Ekstrem

60
×

Pelabuhan Ketapang Ditutup Sementara Akibat Cuaca Ekstrem

Sebarkan artikel ini
Red-Gold-Festive-Happy-New-Year-2025-Greeting-Video-468-x-216-piksel-1

rajawalitujuhnews.com – Penyebrangan dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk di tutup sementara. Hal tersebut di karenakan cuaca ekstrem yang melanda kawasan perairan Banyuwangi dan Bali.

Hujan deras di sertai angin kencang dan kabut tebal membuat puluhan kapal parkir di pelabuhan sejak Kamis (8/5/2025) pukul 10.55 WIB. Hingga saat ini, belum di pastikan kapan layanan pelayaran akan kembali dibuka. Pembukaan pelayanan penyebrangan menunggu kondisi cuaca kembali aman.

Coklat-Kuning-Minimalis-Promosi-Makanan-Ikan-Bakar-Cerita-Instagram

Kepala Kesatuan Pelaksana Pelabuhan (Korsatpel) Penyeberangan Ketapang Banyuwangi BPTD Kelas II Jatim, Bayu Kusumo Nugroho menyampaikan, keputusan penutupan sementara di ambil demi keselamatan pelayaran dan sesuai dengan rekomendasi BMKG serta Kesyahbandaran.

“Penutupan ini di lakukan demi keselamatan bersama. Pelayanan penyebrangan akan kembali di buka setelah kondisi cuaca membaik dan di nyatakan aman untuk pelayaran,” terang Bayu.

Bayu menambahkan, kecepatan angin di perairan saat ini mencapai 21-25 knot, sementara kabut tebal menyebabkan jarak pandang di area penyeberangan kurang dari 1 kilometer

Meski layanan di hentikan, kondisi di pelabuhan terpantau lengang dan tidak terjadi penumpukan kendaraan di kawasan yang merupakan pelabuhan tersibuk nomor dua di Indonesia tersebut.

“Kondisi tersebut kerap di lakukan di Pelabuhan Ketapang guna mencegah terjadinya laka laut dan memberi jaminan keselamatan bagi penumpang,” jelasnya.

Bayu meminta kepada calon penumpang untuk bersabar dan mengikuti informasi resmi dari pihak pelabuhan terkait perkembangan situasi.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami berharap para calon penumpang dapat bersabar dan mengikuti informasi resmi dari petugas pelabuhan,” sambungnya.

Sementara itu, salah satu sopir truk logistik, Mathohari, mengaku memahami kondisi tersebut. Ia yang baru tiba di pelabuhan sekitar pukul 11.30 WIB berharap cuaca segera normal agar penyeberangan bisa di buka kembali. “Gak papa, biasa yang penting gak sampai besok tutupnya,” kata Thohari.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *