rajawalitujuhnews.com – Pantai Boom Marina, Banyuwangi, Jawa Timur, akan di lengkapi dengan tempat pemeriksaan imigrasi (TPI). Keberadaan TPI tersebut akan memudahkan kapal pesiar dari berbagai negara mengurus perizinan tanpa harus ke Bali.
“Dengan di bukanya tempat pemeriksaan imigrasi di Pantai Boom Marina, pemilik kapal bisa langsung mengurus di Banyuwangi.” Kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Senin (10/3/2025).
Ipuk mengatakan, setiap hari terdapat kapal yacht berbagai negara yang bersandar di Pantai Boom Marina. Bahkan, pada tahun 2024, Banyuwangi menjadi salah satu tuan rumah ekspedisi Sail 2 Indonesia Rally 2024.
Tempat pemeriksaaan imigrasi Pantai Boom Marina
Kapal yacht harus mengurus perizinan ke Tanjung Benoa, Bali. Ipuk berharap, dengan adanya TPI di kawasan Pantai Boom tersebut waktu wisatawan untuk tinggal di Banyuwangi bisa lebih lama.
“Akan menguntungkan Banyuwangi, karena wisatawan bisa langsung ke Banyuwangi, tanpa harus ke Tanjung Benoa (Bali). Dengan demikian waktu untuk tinggal di Banyuwangi bisa lebih lama,” kata dia.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Banyuwangi Eko Juniarto menyampaikan bahwa pihaknya telah bersurat ke Direktorat Jenderal Imigrasi untuk menjadikan Boom Marina pelabuhan khusus untuk sandar kapal yacht yang di lengkapi TPI.
“Alhamdulillah kami mendapatkan dukungan dan semoga SK-nya turun dalam jangka waktu dekat ini,” kata Eko.
Dalam kesempatan tersebut, Eko juga menyampaikan terkait sejumah rencana kerja lain yang akan di lakukan Kantor Imigrasi pada tahun 2025.
Rencana tersebut di antaranya termasuk layanan jemput bola pengurusan paspor bagi orang sakit.
“Misalnya jika ada pasien sedang di rawat akan melakukan pengobatan keluar negeri maka kami bisa memfasilitasi pengambilan foto dan wawancara pengurusan paspor di tempat pasien berada baik di rumah atau rumah sakit,” katanya.