Scroll untuk baca artikel
Biru-dan-Merah-Geometris-Tebal-Berita-Terkini-Kabar-Ekonomi-Video-Seluler
Example floating
Example floating
Biru-dan-Emas-Modern-Tabligh-Akbar-Isra-Miraj-Banner-468-x-200-mm
News Kalteng

IWba Sumbang 1 Emas 2 Perak untuk Banyuwangi di PORPROV IX 2025 Kota Malang.

53
×

IWba Sumbang 1 Emas 2 Perak untuk Banyuwangi di PORPROV IX 2025 Kota Malang.

Sebarkan artikel ini
Red-Gold-Festive-Happy-New-Year-2025-Greeting-Video-468-x-216-piksel-1

rajawalitujuhnews.com – Banyuwangi menambah perolehan medali dari cabang olah raga woodball. Pasangan ganda campuran Satria Abada dan Nova Lorensia berhasil memantapkan gelarnya di nomor mix fairway, Jumat 4/07/2025.

Dipastikan IWba Banyuwangi telah menyumbangkan 1 emas dan 2 perak di mana sebelumnya pasangan Nayla Naqi dan Dwi Zafirah memastikan Perak di doublestroke putri. Sedang satu Perak lagi di raih Nova Lorensia di nomor singglestrok putri.

Coklat-Kuning-Minimalis-Promosi-Makanan-Ikan-Bakar-Cerita-Instagram

Dari 7 nomor yang di pertandingkan Banyuwangi turun di 4 nomor dan berhasil menyabet 3 medali pada cabang olahraga woodball. Sedang di nomor singglestoke putra Satria abada harus puas finis di tangga ke empat meski saat final di gelar ia berhasil menorehkan skor terbaik dan berbagi skor sama dengan Rachman Kota Surabaya. Tetapi harus puas di tangga ke empat dengan regulasi pukulan terkecil.

Banyuwangi berangkat dengan motifasi tinggi. 4 atlet dan di dampingi 2 official Yovi Maswandi dan Rudianto setidaknya mampu menunjukan kwalitas IWba Banyuwangi di gelaran olah raga terbesar Jawa – Timur.

Meski gelaran tournamen IWba ini dijadwalkan baru selesai tanggal 5 Juli 2025. Namun hasil ini telah memastikan ke 4 atlet yang di kirim mewakili Banyuwangi semuanya pulang dengan medali. Ketua KONI Banyuwangi

Ahmad Choirullah menyambut baik pencapaian ini, “Selamat untuk official dan atlet.
Hasil ini harus kita sukuri”. pungkasnya. Gunawan, salah satu pengurus cabang IWba Banyuwangi menyambut gembira atas pencapaian ini. “Puji Tuhan IWba Banyuwangi bisa menyumbangkan 1 Emas dan 2 perak”.

Ini luar biasa terlebih pasangan doublestroke putri Nayla dan Zahra bisa tampil memberi kejutan. Mereka sebenarnya baru di proyeksikan untuk PORPROV mendatan. Tapi sungguh di luar dugaan bisa tembus final bahkan menyabet medali dan menggeser atlet Kabupaten lain yang secara kelas jauh berada di atas level mereka.

Ardian Safendra ketua IWbA Banyuwangi juga menyampaikan hal senada. ” Ini adalah hasil dari semua kerja keras mereka, saya bangga dan selamat terimakasih sudah memberikan terbaik untuk Banyuwangi. Untuk atlet ini capaian yang istimewa di banding PORPROV tahun lalu.

Saya menargetkan 3 emas untuk Banyuwangi, secara prestasi dengan 1 emas dan 2 perak ini sangat sangat luar biasa. terimakasih untuk official, atlet dan juga pengurus yang lain. KONI Wali atlet dan semua pihak atas suport dan doanya. Dan kami akan segera mengadakan evaluasi, sejauh apapun jika target tidak terpenui. Maka pucuk organisasi harus di evaluasi, dan saya siap mundur dari jabatan”, tegasnya.

“Ini tentang moril, kami mendampingi anak anak di 2 kejuaraan pra PORPROV dan menjanjikan emas untuk mereka. Ketika ini gagal bukan salah mereka yang telah tampil maksimal tetapi pucuk organisasi harus ambil konsekwensi itu”. tambahnya.

Hasil IWbA Banyuwangi di PORPROV IX ini memang jauh lebih membanggakan di mana PORPROV sebelumnya hanya mampu menorehkan perunggu.

Maka pencapaian ini juga telah membuktikan perkembangan woodball Banyuwangi cukup bagus dan bisa menjadi ajang mengembangkan prestasi atlet Banyuwangi untuk bersaing di kancah Nasional dan profesional.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *