Scroll untuk baca artikel
Biru-dan-Merah-Geometris-Tebal-Berita-Terkini-Kabar-Ekonomi-Video-Seluler
Example floating
Example floating
Biru-dan-Emas-Modern-Tabligh-Akbar-Isra-Miraj-Banner-468-x-200-mm
Berita

Indonesia Bakal Kebanjiran Relokasi Pabrik Asal China

60
×

Indonesia Bakal Kebanjiran Relokasi Pabrik Asal China

Sebarkan artikel ini
Red-Gold-Festive-Happy-New-Year-2025-Greeting-Video-468-x-216-piksel-1

rajawalitujuhnews.com – Wamenperin (Wakil Menteri Perindustrian) Faisol Riza meminta kepada para pengelola kawasan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam. Hal ini dilakukan agar bersiap untuk rebut peluang apabila terjadi relokasi pabrik dari China ke Indonesia. Dikarenakan terpilihnya Donal Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Hal ini di sampaikan Wamenperin ketika berdialog bersama para pengelola kawasan industri di Kawasan Industri Batamindo, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat (17/1/2025). Kunjungan tersebut juga guna melihat kesiapan 19 kawasan industri yang memungkinkan sebagai tujuan relokasi pabrik asal China.

Coklat-Kuning-Minimalis-Promosi-Makanan-Ikan-Bakar-Cerita-Instagram

Menurut Wamen Faisol, Indonesia memiliki peluang besar untuk di jadikan sebagai tujuan relokasi di saat Presiden Trump. Berencana untuk menetapkan hambatan tarif (barrier tariffs) impor baru untuk seluruh produk yang berasal dari Negeri Tirai Bambu.

“Hal ini di tangkap oleh para pelaku usaha di RRT sebagai sebuah hambatan untuk melakukan ekspor langsung dari RRT ke AS. Mereka melihat bahwa kemungkinan akan berusaha dengan cara mencari lokasi-lokasi baru terutama di kawasan ASEAN. Hal ini juga dapat di jadikan untuk merelokasi pabriknya agar bisa langsung melakukan ekspor dari negara-negara produksi,” kata Wamen Faisol.

Wamenperin mengatakan bahwa Indonesia di pandang sebagai negara yang memiliki stabilitas ekonomi. Indonesia juga memiliki lokasi yang strategis sebagai tujuan investasi atau relokasi pabrik. Apalagi, berbagai kawasan industri yang berada di KEK Batam cukup siap apabila tren relokasi itu nantinya terjadi.

“Ada beberapa sektor yang memiliki niat untuk relokasi. Sehingga, persiapan dari masing-masing kawasan industri menjadi sangat penting. Selain elektronik, ada juga tekstil, alas kaki, dan otomotif yang rupanya melihat bahwa semakin sulit peluang untuk ekspor dari RRT langsung ke AS,” ujar Wamenperin.

Wamen Faisol juga mendatangi Kawasan Industri Bintan Industrial Estate (BIIE). Tempat ini di jadikan sebagai kawasan yang di desain khusus untuk industri halal. Dengan luas mencapai 4.000 hektare, menurut Wamenperin, BIIE juga berpeluang besar di kembangkan melalui relokasi perusahaan-perusahaan yang berasal dari RRT.

“Semua upaya relokasi ini untuk kesiapan industri di KEK Batam ini dalam rangka memperkuat Indonesia sebagai negara yang bisa memproduksi barang-barang manufaktur, yang kita bangga dengan tulisan Made in Indonesia di setiap produk,” tutur Faisol.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *