rajawalitujuhnews.com – Truk trailer dengan nomor polisi N 9010 UQ mengangkut ribuan lembar triplek tumpah dan berhamburan ke jalan raya dekat TPU Dusun Wadung Dolah, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Rabu (16/4). Dikarenakan banyak triplek yang tumpah, maka arus lalu lintas di jalan raya utama jurusan Banyuwangi-Jember tersebut sempat tersendat, dan polisi memberlakukan buka tutup.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.30. Peristiwa tersebut bermula saat truk besar yang di sopiri oleh M Imron asal Tempeh, Kabupaten Lumajang, itu melaju dari arah barat. Rencananya, triplek tersebut akan di kirim ke Bali. “Keterangan sopir, melaju sedang,” kata Kanitlantas Polsek Genteng, Iptu Edi Jaka Supaat.
Saat sampai di lokasi kejadian dengan kontur jalan menikung, menurun, dan bergelombang, kata dia, truk tersebut berpapasan dengan pemotor dari arah berlawanan.
“Dengan kondisi masih gelap, sopir truk ini tidak tahu ada kendaraan dari arah timur. Sepeda motor tersebut mendahului kendaraan lain sehingga sedikit melebar ke tengah,” terangnya.
Untuk menghindari pengendara motor yang tidak di ketahui identitasnya tersebut, sopir truk banting setir ke arah kiri. Apesnya, hal tersebut membuat goncangan besar pada muatannya sehingga tali pengaman terlepas. “Tali lepas muatan triplek tumpah dan berhamburan ke jalan,” tandasnya.
Sampai sekitar pukul 10.00, ribuan lembar triplek tersebut masih dalam proses pemindahan muatan ke armada lain. Selama pemindahan itu hingga selesai, arus lalu lintas di lokasi tersebut di berlakukan buka tutup.
“Buka tutup sementara di bantu warga, triplek yang tumpah memenuhi badan jalan,” cetus mantan Kanit Reskrim Polsek Tegaldlimo itu.
Beruntung truk tersebut tidak sampai terguling, sopir dan kernet kendaraan besar itu tidak sampai terluka.
“Sopir tidak mengalami luka, sudah kami mintai keterangan, dan katanya menunggu armada lain melakukan pemindahan muatan,” ujarnya.
Muhammad Nasyikudin, 28, salah satu warga di sekitar lokasi tersebut menyampaikan bahwa triplek yang tumpah dari truk trailer tidak hanya memenuhi badan jalan. Namun, juga ada yang masuk ke parit dekat lokasi kejadian.
“Beruntung tidak ada kendaraan di dekatnya, jadi tidak sampai timbul korban,” katanya.