Scroll untuk baca artikel
Biru-dan-Merah-Geometris-Tebal-Berita-Terkini-Kabar-Ekonomi-Video-Seluler
Example floating
Example floating
Biru-dan-Emas-Modern-Tabligh-Akbar-Isra-Miraj-Banner-468-x-200-mm
Internasional

Etape 4 Jadi Penentu Juara Tour De Banyuwangi Ijen 2025

35
×

Etape 4 Jadi Penentu Juara Tour De Banyuwangi Ijen 2025

Sebarkan artikel ini
Red-Gold-Festive-Happy-New-Year-2025-Greeting-Video-468-x-216-piksel-1

Banyuwangi, rajawalitujuhnews.com – Kompetisi Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 yang di ikuti oleh beberapa perwakilan di seluruh internasional telah memasuki etape pamungkas, Kamis (31/7/2025). Etape keempat ini menjadi penentu juara. Salah satu yang paling menantang dalam sejarah balap sepeda di Indonesia. Dengan rute sejauh 150 kilometer dari RTH Maron Genteng menuju Paltuding, Gunung Ijen.

Etape terakhir TdBI 2025 ini menyuguhkan tiga tanjakan berat, termasuk tanjakan menuju puncak Ijen. Tanjakan ini masuk kategori hors categorie (HC) atau tanjakan paling ekstrem dalam klasifikasi balap sepeda dunia. Jalur tersebut terkenal sebagai salah satu yang tersulit di Asia, bahkan beberapa pembalap kerap gagal menyelesaikannya dalam sembilan edisi sebelumnya.

Coklat-Kuning-Minimalis-Promosi-Makanan-Ikan-Bakar-Cerita-Instagram

Tanjakan pertama muncul di KM 43 kawasan Songgon, kategori 4, dengan lintasan 13,8 km dan elevasi 311 meter, gradien mencapai 7 persen. KOM (King of Mountain) kedua berada di Kalibendo pada KM 132,1, kategori 3, dengan lintasan berada di ketinggian 555 meter dan gradien 10 persen.

Tantangan terbesar berada pada tanjakan Jambu-Paltuding Ijen sepanjang 14,4 km menuju ketinggian 1291 meter dengan gradien ekstrem 23 persen. Jalur ini di sebut sebagai titik penentu dan uji ketahanan utama bagi seluruh pembalap.

Saat ini, jersey Polkadot atau Raja Tanjakan masih di pegang oleh pembalap Italia, Nicolo Pettiti, dari tim Swatt Club. Ia berhasil unggul dalam dua etape sebelumnya yang di dominasi jalur tanjakan. Pettiti menyebut etape keempat sebagai bagian terberat dan paling krusial dari seluruh rangkaian TdBI.

“Etape empat akan menjadi balapan yang sangat berat. Sudah pasti ini adalah etape paling sulit dari keseluruhan balapan. Etape ini sekaligus menjadi yang paling penting bagi kami untuk mempertahankan dan membawa pulang jersey ini,” ujar Pettiti.

Ia menambahkan, timnya akan berusaha maksimal dengan mengandalkan kekompakan seperti tiga etape sebelumnya. “Kami sudah meraih satu kemenangan etape, dua podium, dan sekarang saya memegang jersey KOM. Semua sudah berjalan cukup baik dan kami berharap bisa jauh lebih baik lagi,” tambahnya.

Namun, persaingan masih terbuka. Sejumlah pendaki ulung lainnya juga mengincar posisi puncak. Di antaranya, Elliot Cshultz dari Victoire Hiroshima, Benjami Prades Reverte dari VC Fukuoka, dan Thanakhan Chaiyasombat dari Thailand Continental Cycling Team.

Roojai Insurance Thailand juga menjadi salah satu tim yang patut di waspadai, terlebih dengan keberadaan pelatih Peter Pouly, juara umum TdBI tiga kali. Selain itu, publik juga menanti kiprah pembalap-pembalap Indonesia di tanjakan legendaris Ijen.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan bahwa Gunung Ijen selama ini di kenal sebagai tanjakan paling ekstrem yang di takuti para pembalap. Ia mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga stamina agar bisa menuntaskan etape.

“Selama sepuluh tahun di gelar, jalur tersebut menjadi rute paling menantang dan ‘di takuti’ oleh para pembalap. Sampai bertemu di titik finish di Ijen,” kata Ipuk.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *