Palangka Raya (Kalteng), rajawalitujuhnews.com – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah maksimal membina Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Terpadu di setiap kelurahan. Tapi ada salah satu faktor yang kurang diperhatikan di lapangan, yaitu pemberdayaan IKM ini di tingkat kelurahan. Hal ini terungkap saat media ini berbincang-bincang dengan Ketua IKM “Handep Hapakat” Sei Gohong, Ibu Dadawati, pada Rabu (17/09/2025) pagi.
“Kami sangat berterima kasih pada Pemerintah Kota Palangka Raya yang sudah memberikan kesempatan untuk berkarya lewat IKM ” Handep Hapakat ” Sei Gohong. Tapi kami sangat sulit berkembang, karena jika ada kegiatan di kelurahan Sei Gohong yang membutuhkan kuliner, bukan kami yang mengerjakan. Yang menyediakan kuliner (makanan-Red) adalah orang luar yang bukan warga Sei Gohong. Terus bagaimana IKM kami yang nota bene berusaha di bidang kuliner bisa berkembang kalau caranya begini?,” jelas Ketua IKM “Handep Hapakat” Sei Gohong, Ibu Dadawati.
Ibu Dadawati yang akrab di panggil Mama Adit menjelaskan bahwa Pihak Kelurahan Sei Gohong sangat berperan dalam penunjukan pihak yang menyediakan makanan dan minuman kalau ada kegiatan rapat, kunjungan, dan sebagainya. Kalau terus ditunjuk orang luar, maka IKM “Handep Hapakat” tidak akan berkembang alias mati suri.
Dengan tegas Mama Adit sampaikan, “Untuk ke depan kami minta tolong agar Pak Lurah bisa percayakan pada IKM ” Handep Hapakat” kalau ada acara-acara yang memerlukan makana makanan dan minuman. Kami juga berharap agar Pak Walikota bisa memperhatikan hal ini agar kami bisa berkembang.”
Menutup perbincangan dengan media ini, Ketua IKM “Handep Hapakat” Kelurahan Sei Gohong Kecamatan Bukit Batu benar-benar berharap agar pemerintah Kelurahan Sei Gohong bisa memperhatikan hal ini ke depannya.
(Tim Redaksi)
