Scroll untuk baca artikel
Biru-dan-Merah-Geometris-Tebal-Berita-Terkini-Kabar-Ekonomi-Video-Seluler
Example floating
Example floating
Biru-dan-Emas-Modern-Tabligh-Akbar-Isra-Miraj-Banner-468-x-200-mm
Berita

Arthamas Segera Hadir Di Banyuwangi, Siap Terima Pekerja Lokal

15
×

Arthamas Segera Hadir Di Banyuwangi, Siap Terima Pekerja Lokal

Sebarkan artikel ini
Red-Gold-Festive-Happy-New-Year-2025-Greeting-Video-468-x-216-piksel-1

rajawalitujuhnews.com – Perusahaan asuransi jiwa Arthamas segera melebarkan sayapnya di daerah Banyuwangi. Jumat (14/12) malam Arthamas Stargroup menggelar leader meeting di Hotel Illira untuk mempersiapkan rencana pengembangan di Kabupaten Banyuwangi.

Leader meeting tersebut dihadiri langsung oleh Founder Arthamas Stargroup Arie S Hariyanto. Terdapat beberapa pula pimpinan Arthamas yang ada di wilayah Jawa Timur yang menghadiri meeting tersebut.

Coklat-Kuning-Minimalis-Promosi-Makanan-Ikan-Bakar-Cerita-Instagram

Founder Arthamas Stargroup Arie S Hariyanto mengatakan bahwa pihaknya melihat Banyuwangi memiliki potensi yang cukup baik untuk pengembangan perusahaannya.

Dia mengatakan, Arthamas adalah bagian dari grup Sinas Mas yang sebelumnya juga memiliki perusahaan asuransi PT MSIG Life Insurance Indonesia.

Arie yang merupakan orang asli Banyuwangi ingin pengembangan perusahaannya juga memiliki dampak kepada tempat tinggalnya. Salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan untuk membantu Pemkab Banyuwangi mengurangi angka pengangguran.

“Saya sebagai putra daerah juga ingin berkontribusi untuk Banyuwangi. Targetnya, kita bisa menyerap tenaga kerja. Terutama sejak anak-anak belum lulus kuliah,” kata Arie.

Melalui perusahaannya Arie ingin menampilkan optimisme profesi agen asuransi.

Penulis buku Dari Gerobak Jadi Alphard itu mengatakan, di era digitalisasi hampir semua bisnis dan profesi berjalan secara online.

Termasuk ritel yang membuat mal-mal menjadi sepi. Namun, hal itu tak berlaku untuk profesi agen asuransi.

Arie mengatakan agen asuransi tetap bekerja secara offline karena harus bertatap muka untuk memperkenalkan produk dan mempengaruhi klien.

”Mungkin untuk program atau produk bisa di blast dengan aplikasi, tapi untuk men-drifting dan menduplikasi tidak bisa dengan sistem. Agen harus bertatap muka. Inilah yang membuat profesi agen asuransi menjadi peluang,” tuturnya.

Pria asli Gombengsari itu ingin memotivasi generasi muda untuk mau dan tertarik menekuni profesi sebagai agen asuransi.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *