rajawalitujuhnews.com – Bus pariwisata yang bertuliskan Sakhindra Trans dengan nopol DK 7949 GB diduga mengalami rem blong dan menabrak 6 kendaraan roda empat dan 10 kendaraan roda dua. Akibatnya terdapat 14 orang yang menjadi korban kecelakaan bus tersebut dan 4 di antaranya meninggal dunia.
Korban Kecelakaan yang Meninggal Dunia
1. Anis, jember
2. Sugianto Mumun (40)
3. Agus Darianto (60), Dusun Tonggolari, Desa Sidomulyo, Batu
4. Syafa (20 bulan), Jember
Korban Luka
1. Mustofa Ahman (20), Jalan Wukir, Temas, Batu
2. Muh Safiudin (30), Desa Tanggul Kulon, Tanggul, Jember
3. Sugiarti (60), Jalan MT. Hariyono, Dinoyo, Kota Malang
4. Moch Bayu Jatmiko (38), Jalan Bunga Desember, lowokwaru, Kota Malang
5. Prasasti Nur Aulia (23), Jalan Sumpil, Blimbing Kota Malang.
6. Tino Trisula (32), Sisir, Batu
7. Bambang Eko Pribadi (49), Jalan Raya Arjuno, Junggo, Batu.
8. Rasminanto (71), Jalan Raya Arjuno, Junggo, Batu.
9. Beril (1), Beji, Batu.
10. Umi Dinami (48), Beji, Batu.
Kecelakaan tersebut bermula saat bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK TI Bali Global Badung ini mulai mengalami kendala teknis sejak keluar dari museum angkut atau tepatnya di persimpangan Jalan Sultan Agung.
“Rombongan ini baru saja keluar dari Museum Angkut. Rupanya kendaraan tersebut ada kesalahan teknis. Pada saat di Jalan Sultan Agung pengemudi mencoba membuang ke trotoar berharap ada fungsi pengereman tapi tidak berhasil. Kemudian terjadi laka di Jalan Imam Bonjol sampai Jalan Patimura (bus berhenti menabrak pohon),” terang Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, Kamis (9/1/2025).
Bus pariwisata tersebut mengangkut rombongan sebanyak 46 orang. Dengan rincian 39 pelajar, tiga guru pendamping, satu sopir utama, satu sopir cadangan dan dua kernet.
“Untuk rombongan sehat semua dan memang beberapa masih ada yang syok. Rombongan ini sudah kita pindahkan ke shelter,” tandas Andi.