rajawalitujuhnews.com – Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani Banyuwangi Selatan di wakili BKPH Blambangan gandeng Stakeholder Polsek Tegaldlimo, Pemdes Kalipait, dan TPM serta masyarakat melakukan patroli gabungan/bersama pada petak-petak dan daerah rawan bencana.
Di lanjutkan pemasangan papan himbauan pada akses jalan masuk agar mudah terbaca pada masyarakat. Untu semua penguna jalan yang akan melintas di kawasan hutan. Terdapat 118 petak dan 113 RPH Kalipait BKPH Blambangan masuk Desa Kalipait Kec. Tegaldlimo Banyuwangi pada Selasa (16/12).
Administratur/KKPH Banyuwangi Selatan melalui Asper BKPH Blambangan Sukwanto menyampaikan “terima kasih kepada Stakeholder yakni Polsek Tegaldlimo, Pemdes Kalipait, dan TPM atas dukungan, dan perhatiannya. Dalam upaya peduli keselamatan masyarakat yang melintas sepanjang jalan pada kawasan hutan. Untuk mengantisipasi adanya korban tertimpa pohon roboh/cabang patah akibat hujan dan badai angin. Sehingga, dengan kegiatan patroli petak-petak/area rawan yang di lanjutkan pemasangan papan himbauan pada akses jalan masuk hutan agar mudah terbaca pada area kawasan hutan di BKPH Blambangan”, ungkapnya.
Sukwanto yang di dampingi KRPH Kalipait Suhono, KRPH Muncar Nur Khoiri dan KRPH Kedunggebang Syaiful Anam menambahkan bahwa kegiatan pencegahan adalah hal utama yang di lakukan dari pada upaya penanganan.
Karena keselamatan masyarakat lebih kita utamakan, itu komitmen kami selaku rimbawan yang berkolaborasi dengan stakeholder dan masyarakat sekitar, terangnya.
Sementara Kanit Reskrim dari Polsek Tegaldlimo Iptu Jaka Supa’at di damping beberapa anggota menyampaikan “terima kasih pada Perhutani Banyuwangi Selatan. Dan juga semua pihak yang sudah membangun komitmen turut menjaga keselamatan masyarakat. Bagi pengguna jalan yang melintas sepanjang jalan dalam kawasan hutan. Perhutani dengan upaya riil yakni patroli bersama di lanjutkan pemasangan papan himbauan agar berhati-hati saat melewati hutan. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah dan antisipasi bila mana adanya korban tertimpa pohon tumbang/cabang/ranting patah. Maka, dari itu sinergitas dan kerjasama semua pihak di perlukan”, pungkasnya.