Scroll untuk baca artikel
Biru-dan-Merah-Geometris-Tebal-Berita-Terkini-Kabar-Ekonomi-Video-Seluler
Example floating
Example floating
Biru-dan-Emas-Modern-Tabligh-Akbar-Isra-Miraj-Banner-468-x-200-mm
News

Pemkab Banyuwangi dan Pemprov Jatim Matangkan Layanan Kapal Cepat

32
×

Pemkab Banyuwangi dan Pemprov Jatim Matangkan Layanan Kapal Cepat

Sebarkan artikel ini
Red-Gold-Festive-Happy-New-Year-2025-Greeting-Video-468-x-216-piksel-1

rajawalitujuhnews .com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur gelar rapat koordinasi untuk mematangkan peluncuran layanan kapal cepat rute Banyuwangi-Denpasar, Bali. Layanan tersebut di jadwalkan akan beroperasi mulai Juni 2025, dengan titik keberangkatan dari Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Marina Boom Banyuwangi menuju Pelabuhan Pulau Serangan di Denpasar.

Rapat koordinasi tersebut di pimpin langsung oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, dan di hadiri oleh Plt. Kepala UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Boom, Hari Yulianto. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Pemkab Banyuwangi pada Kamis (10/4/2025).

Coklat-Kuning-Minimalis-Promosi-Makanan-Ikan-Bakar-Cerita-Instagram

Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang beberapa waktu lalu meninjau langsung kesiapan dermaga di Marina Boom tersebut.

“Sebagaimana arahan Ibu Bupati Ipuk, kami siap mendukung penuh program ini sebagai bagian dari kerja sama antara daerah dan provinsi. Dan memastikan semua aspek teknis dan administratif siap,” ujar Wabup Mujiono, Sabtu (12/4/2025).

Kapal cepat yang akan di operasikan tersebut memiliki panjang sekitar 40 meter dan lebar 6 meter. Memiliki kapasitas antara 350 hingga 400 penumpang. Tarif yang di rencanakan berkisar Rp200.000 per penumpang.

“Kapan ini akan berangkat dari Marina Boom di Banyuwangi dan bersandar di Pelabuhan Pulau Serangan, Denpasar. Rute tersebut sangat potensial karena menghubungkan dua daerah tujuan wisata nasional bahkan internasional,” tambah Mujiono.

Sementara itu, menurut Hari Yulianto, sejumlah tahapan teknis telah di laksanakan. Salah satunya yaitu survei jalur laut dari Banyuwangi menuju Bali yang telah di lakukan saat bulan Ramadan lalu. Dalam waktu dekat, survei lanjutan akan di lakukan untuk mendalami aspek teknis secara detail.

“Dari sisi legalitas, dokumen-dokumen yang di perlukan juga sudah kami siapkan dan sebagian besar telah selesai. Pihak swasta yang akan menjadi operator kapal cepat tersebut juga telah melakukan penjajakan awal,” jelas Hari.

Tak hanya soal kesiapan kapal, Pemprov Jatim juga berencana untuk merenovasi terminal penumpang di Marina Boom. Renovasi tersdebut akan mengusung desain yang mencerminkan kearifan lokal. Hal ini agar sejalan dengan visi Pemkab Banyuwangi dalam menonjolkan identitas arsitektur daerah.

“Renovasi akan di lakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Kami juga meminta masukan dari Pemkab terkait desain, agar identitas lokal Banyuwangi tetap terlihat kuat, seperti yang sudah di terapkan di stasiun dan bandara,” pungkas Hari.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *