rajawalitujuhnews.com – Polsek Genteng lakukan penertiban untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas (lalin). Kegiatan ini di lakukan di Jalan Gajah Mada, tepatnya di depan Pasar Genteng 1, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Rabu (12/3).
Penertiban tersebut di lakukan khususnya untuk menertibkan kendaraan yang parkir berjubel di badan jalan depan pertokoan Pasar Genteng.
“Kepadatan arus lalu lintas tersebut juga di karenakan penyempitan badan jalan akibat parkir sembarangan.” Kata Kanit Lantas Polsek Genteng, Iptu Edi Jaka Supaat pada Jawa Pos Radar Genteng.
Menurut Edi, di jalan depan Pasar genteng tersebut kerap di temukan sepeda motor yang di parkir sampai dua lajur, sehingga hal tersebut memakan badan jalan.
“Ini membuat jalanan menjadi sempit, sehingga kepadatan terpusat di daerah tersebut,” terangnya.
Mengetahui hal tersebut, Kanit Lantas bersama Kanit Sabhara Polsek Genteng. Iptu Akrianto melakukan patroli sekaligus sosialisasi kepada para juru parkir (jukir) yang bekerja.
“Para juru parkir (jukir) kami minta untuk tidak memarkir kendaraan sampai dobel (dua lajur). Agar jalanan tidak sempit,” ungkapnya.
Edi juga mengatakan bahwa dalam patroli tersebut juga untuk memberi pengarahan kepada para supir truk. Di karenakan jika nekat nekat masuk kota dapat menambah kemacetan.
“Truk saya minta untuk lewat jalur lingkar, di Jalan Hasyim Ashari, tembus Jalan KH Wahid Hasyim,” tandasnya.
Seperti yang telah di beritakan harian sebelumnya, selama bulan Ramadan, arus lalu lintas di Jalan Gajah Mada, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, terutama di depan Pasar Induk Genteng ini meningkat, Minggu (9/3).
Kendaraan tumpah ruah di jalanan sampai Pusat Kota Genteng sehingga mengalami kemacetan. Volume kendaraan yang meningkat tersebut, di perparah dengan rendahnya kesadaran pengguna jalan. Hampir semua kendaraan besar seperti truk, menerobos dan masuk ke Jalan Gajah Mada Genteng.
