rajawalitujuhnews.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani tetap jadikan pembangunan sebagai program prioritas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Meskipun efisiensi anggaran tengah di terapkan pemerintah. Selain jalan, infrastruktur kesehatan dan irigasi untuk pertanian akan jadi bagian tak terpisahkan dari prioritas pembangunan pemerintah kabupaten Banyuwangi.
Program infrastruktur yang menjadi prioritas di antaranya yaitu pembangunan 518 ruas jalan se-Banyuwangi.
”Pembangunan infrastruktur tersebut akan tetap kami laksanakan di tengah adanya efisiensi. Tentunya dengan menentukan skala prioritas karena anggaran yang terbatas,” ujarnya.
Ipuk Fiestiandani menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur tersebut tersebar di berbagai kecamatan se-Banyuwangi. Salah satunya di Kecamatan Pesanggaran, misalnya, pembangunan jalan di lakukan di sembilan titik.
”Pembangunan tersebut akan di laksanakan dengan memaksimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banyuwangi.” Tutur bupati Banyuwangi tersebut.
Ipuk menambahkan, pembangunan jaringan irigasi juga akan tetap di laksanakan.
”Ini untuk mendukung pertanian kita. Untuk program memperkuat ketahanan pangan,” imbuhnya.
Selain itu, peningkatan infrastruktur kesehatan juga akan di lakukan. Seperti peningkatan fasilitas kesehatan di dua rumah sakit milik pemkab, yakni RSUD Blambangan dan RSUD Genteng.
”Di wilayah Kecamatan Pesanggaran juga akan segera di lakukan pembangunan rumah sakit untuk mencakup masyarakat wilayah selatan,” kata Ipuk. Pembangunan infrastruktur lainnya yang menjadi prioritas pemkab yaitu penyelesaian jalan lintas timur (JLT) dan jalan lintas selatan (JLS).
Selain itu, perbaikan 10 ribu rumah tidak layak huni dan pemasangan 30 ribu titik lampu penerangan jalan umum (LPJU) pada ruas jalan daerah.
”Kami mohon doa restu dan dukungan warga Banyuwangi agar semua rencana program prioritas daerah bisa berjalan dengan baik,” kata Ipuk.