Scroll untuk baca artikel
Biru-dan-Merah-Geometris-Tebal-Berita-Terkini-Kabar-Ekonomi-Video-Seluler
Example floating
Example floating
Biru-dan-Emas-Modern-Tabligh-Akbar-Isra-Miraj-Banner-468-x-200-mm
Berita

Arus Mudik Lebaran, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Tutup 24 Jam

82
×

Arus Mudik Lebaran, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Tutup 24 Jam

Sebarkan artikel ini
Red-Gold-Festive-Happy-New-Year-2025-Greeting-Video-468-x-216-piksel-1

rajawalitujuhnews.com – Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk akan di tutup selama 24 jam pada 29 Maret 2025 oleh PT ASDP Indonesia Ferry. Padahal, hari tersebut menjadi salah satu momen arus mudik Lebaran 2025. Seharian penuh ASDP tidak akan melayani penjualan tiket penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Hal ini di karenakan pada hari yang sama Umat Hindu di Bali sedang melaksanakan Nyepi.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo mengungkapkan bahwa arus mudik tahun ini perlu adanya penanganan khusus agar aktivitas pemudik di pelabuhan tetap kondusif dan tidak terganggu.

Coklat-Kuning-Minimalis-Promosi-Makanan-Ikan-Bakar-Cerita-Instagram

Heru mengatakan terkait dengan mekanisme pelayanan pada Hari Raya Nyepi yang bersamaan arus mudik lebaran ini masih menunggu Surat Keputusan Bersama (SKB) menteri yang akan di jadikan sebagai acuan.

“Untuk skemanya masih menunggu SKB Menteri, kami akan segera memberitahukan kepada publik pasca-mendapatkan surat keputusan tersebut,” kata Heru, Kamis (6/3/2025).

Dia pun mengungkapkan bahwa lebaran pada tahun ini merupakan lebaran yang spesial. Sehingga, di perlukan adanya penanganan khusus agar pelayanan tidak mengganggu 2 momen penting tersebut.

“Lebaran tahun ini adalah lebaran yang spesial karena hampir bersamaan dengan hari raya Nyepi. Sehingga perlu penanganan khusus, atau treatment khusus. Kami upayakan pelaksanaan nanti bisa berjalan dengan lancar,” katanya.

Agar tetap bisa memberikan pelayanan kepada pemudik, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan stakeholder lainnya seperti TNI/Polri dan Kementerian Perhubungan.

ASDP mengimbau agar pemudik tidak melakukan perjalanan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada 29 Maret. Sehingga, tidak terjadi penumpukan kendaraan di pelabuhan.

Dia yakin bahwa masyarakat bisa memahami perlakuan khusus ini. Karena penutupan Pelabuhan setiap Hari Raya Nyepi kerap di lakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Umat Hindu.

“Kami sampaikan pada 29 Maret, Hari Raya Nyepi, ASDP tidak menjual tiket. Ini khusus penyebrangan dari Gilimanuk ke Banyuwangi karena untuk menghormati Hari Raya Nyepi,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *