rajawalitujuhnews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah menetapkan pasangan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada Banyuwangi tahun 2024.
Penetapan tersebut di lakukan dalam Rapat Pleno Terbuka KPU Banyuwangi, Kamis, 6 Februari 2025 malam.
Rapat Pleno tersebut di gelar di Kantor KPU Banyuwangi. Rapat tersebut di pimpin oleh Komisioner KPU Banyuwangi Anang Afandi. Pleno Terbuka ini di hadiri oleh perwakilan dari partai pengusul dan perwakilan pasangan calon Ipuk-Mujiono.
Penetapan Ipuk-Mujiono sebagai Bupati Banyuwangiyang telah terpilih ini tertulis dalam Surat Keputusan KPU Kabupaten Banyuwangi nomor 35 tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Banyuwangi.
“Hari Kamis ini kita tetapkan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi terpilih,” jelas Anang Afandi.
Koordinator Divisi Tekhnis KPU Banyuwangi ini juga menambahkan, setelah penetapan ini. KPU Banyuwangi akan menyampaikan surat pengangkatan dan pelantikan kepada Gubernur Jawa Timur melalui DPRD Banyuwangi.
Anang menyebutkan bahwa, surat tersebut akan dikirimkan hari ini, Jumat, 7 Februari 2025 ini. DPRD Banyuwangi akan melakukan Rapat Paripurna dan selanjutnya surat akan di sampaikan kepada Gubernur Jawa Timur.
“Selanjutnya di sampaikan pada Gubernur lalu Mendagri yang nantinya akan ada proses pelantikan,” tegasnya.
Anang menyebut, pelantikan tersebut akan di laksanakan di Istana Negara pada 20 Februari 2025 mendatang. Hal ini sesuai dengan hasil rapat bersama KPU RI, Kementerian Dalam Negeri dan Komisi II DPR RI.
“Pelantikan di laksanakan serentak. Seluruh kepala daerah terpilih yang sudah dissmisal di proses Mahkamah Konstitusi,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan Tim Pemenangan pasangan Ipuk-Mujiono, Sulihtiyono berharap ke depan Ipuk dan Mujiono bisa melaksanakan visi dan misi sesuai dengan harapan masyarakat. Hal tersebut terutama yaitu untuk menjadikan masyarakat Banyuwangi yang lebih sejahtera.
“Bu Ipuk sudah satu periode, dengan perjalanan itu pasti sudah tahu mana yang perlu di perbaiki, mana yang peru di lengkapi. Sehingga apa yang kurang bisa di sempurnakan,” tegasnya.
